Jaringan Bisnis Bob Sadino

Jaringan Bisnis Bob Sadino, Kemang, Kemchicks

Bob Sadino, pengusaha sukses di bidang pangan dan peternakan ini, benar-benar membangun  bisnisnya dari bawah. Ia memulai usahanya dengan beternak ayam ras dalam skala kecil. Telur yang dihasilkannya dijual langsung dari rumah ke rumah.




Siapa sangka, usahanya itu sekarang telah menjadi jaringan bisnis. Modalnya ternyata bukan uang yang melimpah, melainkan kerja keras dan nekat, sebagaimana yang sering diungkapkan dalam seminar-seminarnya.

Silakan baca kisah sebelumnya, Ternyata Bob Sadino Pernah Jadi Kuli Bangunan.

Kem Chicks

Bob Sadino mengawali bisnisnya dengan beternak ayam ras. Padahal waktu itu ayam ras tidak begitu populer di Indonesia. Terpaksa ia hanya bisa menjual hasil ternaknya pada ekspatriat dan orang-orang yang pernah tinggal di luar negeri.

Tetapi berawal dari sinilah ia menikmati manisnya berbisnis dengan pangsa pasar menengah ke atas. Hanya dengan sedikit sentuhan kemasan yang berbeda, ia bisa menjual lebih mahal.

Ketika usaha ternaknya semakin berkembang dan permintaan semakin meningkat, pada tahun 1970 Bob Sadino mendirikan Kem Chicks di bawah naungan PT. Boga Catur Rata yang berlokasi di daerah Kemang, Jakarta. Kata 'Kem' diambil dari kata Kemang, lokasi di mana ia memulai membuka usaha. Sedangkan kata 'Chicks' adalah usaha pertamanya beternak ayam ras.

Kem Chicks adalah toko swalayan yang menyediakan beragam produk pangan yang masih segar. Pangsa pasarnya untuk kalangan menengah ke atas dan para ekspatriat. Kem Chicks adalah perusahaan tunggal pertama Bob Sadino yang pada mulanya hanya merupakan warung rumahan kecil.

Sejak didirikan sampai sekitar tahun 2000-an, Kem Chicks memang sengaja bertahan dengan satu gerai saja. Namun dalam satu gerai tersebut dijual lebih dari 18 ribu item. Anehnya, produk makanan dan hasil pertanian tersebut didominasi oleh produk-produk yang dihasilkan sendiri, sisanya merupakan produk impor.

Kem Food

Ide mendirikan usaha ini berawal dari informasi bahwa daging olahan yang dibutuhkan oleh para ekspatriat jumlahnya sangat terbatas. Pada waktu itu daging olahan masih merupakan barang impor dan barang langka. Berdasarkan informasi ini, Bob Sadino mencoba membuat daging olahan sendiri yang dimulai dengan produk sosis sapi secara kecil-kecilan.

Mesin yang digunakan masih sangat sederhana, yaitu mesin penggiling daging yang dioperasikan secara manual. Hasil produksinya dijual di Kem Chicks yang waktu itu masih merupakan warung kecil. Ternyata sosis sapi buatannya mendapat tanggapan positif dari konsumen.

Saat permintaan akan daging olahan dan sosis semakin meningkat, pada tahun 1975 Bob Sadino mendirikan PT. Kemang Food Industries yang lebih dikenal dengan sebutan Kem Food. Perusahaan ini bergerak di bidang pengolahan daging. Modal awalnya berasal dari Penanaman Modal dalam Negeri (PMDN) dengan pemegang saham tunggal PT. Boga Catur Rata dengan Bob Sadino sendiri sebagai direktur utamanya.

Kem Food merupakan perusahaan daging olahan pertama di Indonesia. Daging olahan yang diproduksi di antaranya sosis, burger, baso, dan delicatessen. Kem Food juga mengeluarkan produk-produk khusus seperti kebab, dry beef, mayonnaise, dan thousand islands.

Berbeda dengan Kem Chicks, Kem Food mempunyai cabang di mana-mana. Produk-produk Kem Food dari berbagi daerah inilah yang menyuplai Kem Chicks. 

Kem Farm


Penanaman sistem hidroponik, pertama kali diperkenalkan di Indonesia oleh Bob Sadino

Kem Farm adalah perkebunan sayur dan buah-buahan yang didirikan oleh Bob Sadino pada tahun 1980 dengan sistem hidroponik. Saat itu, Kem Farm adalah satu-satunya perkebunan yang menggunakan sistem hidroponik di Indonesia. Sayur dan buah-buahan yang dihasilkan dari perkebunan ini sebagian besar diekspor ke luar negeri.

Kem Travel

Pada tahun 1992, Bob Sadino mendirikan PT. Kemang Nusantara Travel yang lebih akrab dengan sebutan Kem Travel. Kem Travel adalah biro perjalanan wisata lokal maupun internasional.

Selain menyediakan perjalanan wisata untuk ekspatriat dan wisatawan asing, Kem Travel juga menyelenggarakan perjalanan haji dan umroh. Perusahaan jasa ini juga mengakomodasi pemesanan tiket pesawat, hotel, bus, sewa mobil, kereta, dan kapal pesiar.

The Mansion at Kemang

The Mansion at Kemang merupakan perpaduan antara apartemen, pusat perbelanjaan, dan perkantoran. Perusahaan ini didirikan oleh Bob Sadino bekerja sama dengan pengembang properti Agung Sedayu Group.

The Mansion at Kemang terdiri dari 32 lantai dengan 180 unit apartemen mewah dan 10 unit pertokoan. Seluruh bangunan terletak di kawasan Kem Chicks, lahan pribadi Bob Sadino. Dengan letak yang sangat strategis ini harga per unit kamarnya bisa mencapai 4 miliar rupiah.

Dari kisah inspiratif di atas, dapat kita katakan bahwa Bob Sadino adalah pelopor bisnis di bidang pangan dan peternakan. Beliau adalah orang yang pertama kali memperkenalkan ayam ras di Indonesia. Beliaulah orang pertama yang memperkenalkan sistem tanam hidroponik di negara agraris ini. Beliau juga sebagai pelopor berdirinya perusahaan pengolahan daging pertama di negeri ini. 

Simak juga, Kisah Perjuangan Colonel Sanders, Pendiri KFC.

Demikian kisah inspiratif Bob Sadino dalam mengembangkan jaringan bisnisnya. Semoga dapat meningkatkan semangat kerja kita.

Comments

Popular Posts